Sekering
Sekering adalah perangkat yang digunakan untuk menjaga aliran keamanan pada rangkaian elektronik atau rangkaian listrik. Jika dalam sebuah sistem rangkaian elektonik atau rangkaian listrik terjadi arus lebih (kelebihan beban) maka sekering (fuse) akan putus sehingga arus listrik tidak lagi mengalir dalam sistem tersebut untuk mengamankan komponen lain. Kelebihan arus tersebut dapat disebabkan karena adanya hubung singkat atau karena kelebihan beban output.
Jadi di dalam sekering terdapat tembaga tipis yang apabila terjadi beban berlebih akan terputus dengan otomatis. Hal ini dikarenakan ketika arus mengalir melalui kabel tembaga di dalam sekering melebihi batas dari sekering maka akibat dari arus tersebut akan menghasilkan panas yang tidak dapat ditahan oleh kabel tembaga sehingga akan putus. Maka arus tidak dapat mengalir dan aliran listrik akan terhenti
Airbag
Air Bag adalah perangkat keamanan yang terdapat pada kendaraan dan terdiri dari sebuah tas kain besar yang berisi udara dan memberikan perlindungan bagi kepala dan tubuh bagian atas pengemudi selama tabrakan. Contohnya ketika terjadi sebuah tabrakan mobil maka airbag langsung mengembang dan menciptakan penghalang yang melawan atau meredam gerakan maju dari pengemudi atau penumpang depan.
Mobil yang dilengkapi airbag, memiliki sensor “MEMS accelerometer” yang merupakan IC(integrated circuit) kecil. Sensor ini bekerja dengan mendeteksi rapid-deceleration (perlambatan yang terlalu cepat, CMIIW), yang kemudian memerintahkan sistem untuk menggelembungkan airbag.
Gambar tempat airbag disimpan pada dashboard
Gambar proses mengembangnya airbag
Sensor Parkir
Sensor parkir adalah perangkat yang berfungsi untuk memberi peringatan akan hadirnya benda penghalang di belakang mobil. Jadi sensor parkir dapat digunakan untuk memandu pengemudi dalam proses parkir mobil, karena ketika mobil berada pada jarak tertentu dengan suatu benda penghalang ketika sedang parkir maka sensor akan mengeluarkan bunyi. Misalnya pada Innova, buzzer akan berbunyi dengan jeda 225 milidetik. Pada jarak 1 meter berbunyi lebih cepat dengan jeda 75 milidetik dan pada jarak 0,5 meter akan bunyi tanpa putus
Cara kerja sensor parkir dengan menggunakan sensor ultarsonik :
1. Sinyal dipancarkan oleh pemancar ultrasonik, berfrekuensi diatas 20kHz. Sinyal tersebut di bangkitkan oleh rangkaian pemancar ultrasonik.
2. Sinyal yang dipancarkan tersebut kemudian akan merambat sebagai sinyal / gelombang bunyi dengan kecepatan bunyi yang berkisar 340 m/s. Sinyal tersebut kemudian akan dipantulkan dan akan diterima kembali oleh bagian penerima Ultrasonik.
3. Setelah sinyal tersebut sampai di penerima ultrasonik, kemudian sinyal tersebut akan diproses untuk menghitung jaraknya. Jarak dihitung berdasarkan rumus: S=340.t/2 dimana S adalah jarak antara sensor ultrasonik dengan bidang pantul, dan t adalah selisih waktu antara pemancaran gelombang ultrasonik sampai diterima kembali oleh bagian penerima ultrasonik.
Sprinkle
Sprinkle adalah perangkat safety yang diciptakan untuk mencegah kebakaran. Pemicu kebakaran dapat dipadamkan dengan perangkat ini. Sprinkle diciptakan dengan suatu sistem tertentu, dan saling berhubungan dengan peralatan lain, dan bekerja sama dalam prose pemadaman api. Api timbul karena ada percikan api dan meluas karena adanya bahan yang memudahkan penyebaran kebakaran, dan sprinkle digunakan untuk menetralisir keadaan tersebut.
Cara kerja fire sprinkler system pada saat terjadi kebakaran:
1. Hanya sprinkler yang ter-expose dengan panas api, dan mencapai aktivasi point (contoh: 68 C) yang akan terbuka dan mengeluarkan air.
2. Clapper pada alarm valve akan terbuka dan menyebabkan seat pada alarm check valve ter-expose, kemudian air akan mengalir ke pipa alarm trim dan mengaktivasi alarm.
3. Aliran air akan berhenti mengalir ke pressure switch, alarm gong dan juga ke fire sprinkler.
Download PDF nya di sini