Apa itu X-ray?
X-ray merupakan salah satu gelombang elektromagnetik yang diantaranya adalah cahaya yang dapat kita lihat. Namun panjang gelombang dari X-ray sangat kecil sehingga frekuensi yang dimiliki X-ray sangat besar dan menyebakan energi yang dimilikinya pun sangat besar. Sinar X mempunyai ukuran panjang mulai dari 0,01 sampai 10 nanometer dengan frekuensi mulai dari 30 petaHertz sampai 30 exaHertz dan mempunyai energi mulai dari 120 elektroVolt hingga 120 kilo elektroVolt.
Proses terbentuknya X-ray?
Agar X-ray terbentuk dibutuhkan beberapa komponen berikut :
• X-Ray tube
Berfungsi untuk menghasilkan sinar-X yang merupakan suatu tabung hampa udara yang didalamnya terdapat catoda bermuatan negative yang berfungsi sebagai penghasil electron dan Anoda yang bermuatan positif yang berfungsi sebagai target penembakan electron.
• Sumber electron (filament)
Filamen berfungsi sebagai penghasil electron
• Listrik bertegangan tinggi.
Proses terbentuknya X-ray :
1. Filament dipanaskan untuk menghasilkan elektron, dengan cara mengalirkan arus listrik pada filament tersebut. Setelah filament berpijar, maka karena panas elektron-elektron dari katoda (filament) terlepas sehingga terbentuk awan-awan elektron di sekitar filament tersebut.
2. Setelah elektron terbentuk pada filamen, tabung X-ray diberi tegangan yang tinggi hingga ribuan volt (kilovolt) sehingga memicu elektron untuk bergerak ke anoda.
3. Elektron-elektron yang ditembakkan akan menumbuk target dan akan berinteraksi dengan atom-atom dari target tersebut. Interaksi elektron dengan target (anoda) akan menyebabkan terbentuknya panas (99%) dan sinar X (1%).
Kegunaan X-ray bagi kesehatan?
Sinar Rontgen
Sinar X dapat dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi tubuh bagian dalam (tulang) yakni dalam dunia kedokteran disebut sinar rontgen. Untuk memotret bagian dalam tubuh, seseorang harus berada di antara tempat penyimpanan film dan tabung yang memancarkan sinar X tersebut.Sinar X ini akan menembus kulit dan bagian tubuh lain kecuali tulang. Bayangan sinar ini kemudian direkam pada film. Setelah film tersebut dicuci, bagian yang tidak dapat ditembus sinar X akan berwarna hitam, sedang bagian yang dapat ditembus oleh sinar X akan berwarna putih.
Radioterapi
Sinar X pada intinya adalah sebuah gelombang elektroagnetik yang memiliki energi yang besar, sehingga dengan kemampuan yang juga dapat menembus hingga ke rongga dalam tubuh, sinar X dapat digunakan untuk membunuh sel-sel berbahaya yang ada pada tubuh misalnya kanker. Pengobatan model ini disebut dengan nama radioterapi